Translate

share it

.::SELAMAT BERKUNCUNG::.

SALAM BRAFO BLOKING

24 Jul 2010

Memilih Sekolah Berkualitas

"Memilih Sekolah Berkualitas"
Tidak terasa, kita sudah memasuki tahu ajaran baru. Kesibukan orang tua untuk menyekolahkan anaknya, menjadi rencana tersendiri. Bahkan lebih prioritas dibanding rencana-rencana lain. Termasuk juga disini mengenai masalah anggaran yang harus dikeluarkan. Orang tua pun berharap dapat menyekolahkan anaknya di sebuah institusi pendidikan yang bermutu dan memunyai kualitas teruji. Mungkin dengan bayaran sekolahnya yang selangit. Ada pandangan bahwa, sekolah yang baik itu bayaran sekolahnya juga tinggi. Atau pun sebaliknya. Pandangan yang lain adalah melihat gedung sekolahnya terlebih dahulu, kalau sekiranya dilihat dari luar sekolahnya megah, dapat dipastikan memunyai fasilitas lengkap dan kualitas bagus.
Nah, kualitas disini terkadang menjadi suatu kerancuan. Ketidaktahuan orang tua beralasan, karena orang tua memang perlu tahu kualitas sekolah sebelum menyekolahkan anaknya. Ketidaktahuan orang tua disebabkan oleh kurangnya informasi sekolah dalam mengenalkan profilnya. Juga kurangnya antusiasme orang tua untuk sekedar menanyakan kualitas sekolah kepada pihak yang bersangkutan atau menanyakannya kepada orang yang tahu perihal sekolah tersebut. Kalau perlu sebagai langkah promosi sekolah, ada baiknya mengundang para orang tua untuk mengikuti presentasi yang diselenggarakan pihak sekolah. Sekaligus memberi ruang tanya jawab perihal sekolah yang ingin diketahui oleh orang tua. Dengan begitu paling tidak terbukalah satu pintu masuk untuk mengenal sekolah.
Mengukur kualitas sekolah itu ada beberapa cara:
Pertama, kita bisa melihat kompentensi guru-guru yang mengajar. Kepedulian dan keseriusan menjadi faktor pendukung terciptanya sekolah yang berkualitas. Kompetensi seorang guru dapat diwujudkan dalam penelitian atau tingkat produktifitas dalam mengembangkan ilmunya. Kompetensi ini tidak hanya dilihat sebatas dalam bidangnya masing-masing, namun juga proses pendampingan dan pembinaan seorang guru terhadap peserta didik.
Kedua, fasilitas pendukung terciptanya belajar mengajar. Fasilitas ini sangat perlu sebagai sarana pembelajaran lebih konkret dan dialami langsung oleh peserta didik.
Ketiga, metode pendidikan dan pengajarannya. Metode ini bisa menjadi sarana memudahkan materi pelajaran agar dapat diterima oleh peserta didik dengan baik. Metode ini juga memberi pengaruh terhadap pola pikir peserta didik dalam menyikapi pola belajar. Baik itu praktek di lapangan maupun teori di kelas menjadi satu kesatuan yang saling mendukung
Keempat, kurikulum pendidikan. Walaupun kurikulum pendidikan sudah merata disetiap sekolah. Namun perlu diketahui juga, bagaimana implementasinya terhadap peserta didik. Sejauh mana keterkaitan bahan materi dengan konteks lapangan kerja sekarang. Secara khusus berkaitan dengan sekolah kejuruan. Kurikulum ini tidak hanya intrakurikuler namun juga ekstrakurikuler. Eskul ini menjadi tambahan pelajaran guna mengetahui sejauh mana potensi peserta didik dalam mengembangkan talentanya. Adanya ruang terbuka untuk menyalurkan hobi peserta didik merupakan salah satu tanda kepedulian sekolah dalam membangun pendidikan.
Kelima, Prestasi sekolah. Sekolah bermutu dapat diamati dari sepak terjang sekolah di dunia pendidikan. Salah satunya adalah mencetak prestasi melalui ajang olah raga, science, olimpiade, dsbnya. Sehingga membawa nama sekolah dikenal oleh publik.
Keenam, visi dan misi sekolah. Yang terakhir ini, terkadang seing terlupakan oleh orang tua. Yaitu visi dan misi serta arah pendidikan sekolah tersebut. Mengapa ini sangat perlu? Visi dan misi ini merupakan ROH sekolah tersebut. Penggerak siapapun yang berkarya di sekolah tersebut. Sekolah akan menjadi HIDUP apabila ROH ini merasuki siapapun. Jelas arah pendidikannya dan mampu mendidik peserta didik secara mental. Visi dan misi inilah yang menjadi pondasi dasar arah pendidikan setiap sekolah. Sekolah akan selalu disemangati oleh visi misi ini. Seperti di sekolah dimana tempat saya mengajar dulu memunyai visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Menciptakan tatanan baru bagi masyarakat Papua yang sedang merindukan pembebasan diri dari kebodohan dan pengembangan diri sesuai dengan jati dirinya. Oleh karena itu, Yesuit terpanggil untuk menyumbangkan kemampuan-kemampuan dan kekayaan rohani yang dimiliki untuk memberdayakan putera-puteri Papua, khususnya dalam dan melalui pendidikan.
Misi
• Menjadi pribadi unggul dalam intelektual, dengan bersedia belajar terus-menerus,
• Menjaga kemurnian hati nurani
• Bertanggung jawab penuh dan terlibat nyata dalam hidup bersama di sekolah dan masyarakat

Misi ini tertuang dalam semboyan

3C Competence, Conscience, Compassion

sumber dari Adolf Bramandita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar