.Awal dari puncak bersalju
Hamparan pantai pasir membentang
Tanah hijau tanah leluhur
Pesona tiada terlupakan
Beragam suku istiadat
Satu corak mengikat erat
Hitam kecoklatan warna kulit
Pula keriting rambut empunya
Di ufuk timur dia berada
Manusia primitif anggapnya
Sambut datangnya sang surya
Sinari bumi tiada henti, kasihnya
Kampungan anggapan
Khayalan manusia durhaka
Bodoh tak berilmu
Pikir manusia konyol
Kokoh berdiri
Terobos tembok manual
Jalani apapun tantangn
Merahi jati diri, miliknya
(Mabes Papua Sby, 29 Okt. 2010)